Nama saya Turwanto. Teman-teman biasa memanggil saya dengan nama inisial T.W. atau Tewe. Saya berusia 18 tahun sekarang. Saya lahir tanggal 4 Juli 1992 di Temanggung, Jawa Tengah. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Alamat rumah saya di Simpar RT 005/RW 001, sebuah desa di lereng Gunung Perahu, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung. Sebuah desa yang terletak lebih dari 800 meter dpl.
Saya memulai pendidikan saya saat berusia 5 tahun,tepatnya di TK Dharma Wanita, Simpar. Guru yang kali pertama mengajari saya menulis, membaca, berhitung, dan menggambar adalah Bu Suciati. Setelah satu tahun menempuh pendidikan nonformal dan mengenal abjad, Saya melanjutkan pendidikan dasar di SD Negeri Simpar, satu-satunya SD di desa saya. Selama enam tahun ditempa di SD saya mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan. Di samping pergaulan tentunya. Selama di SD saya diajar oleh empat orang guru saja. Pak Trimanto di kelas I dan II, Pak Suparno di kelas III dan IV, Pak Edi Sucipto di kelas V, dan terakhir Bu Wakhidatul Anisun di kelas VI.
Selepas lulus SD, saya menyelesaikan Wajib Belajar Sembilan tahun saya di satu-satunya SMP negeri di kecamatanku, SMP Negeri I Tretep. Disana hal-hal baru di dapat, mulai dari teman, suasana, guru, lingkungan, hingga sistem pembelajaran, dimana tiap mata pelajaran diampu oleh seorang guru saja. Banyak kenangan yang tak terlupakan di SMP, salah satunya ketika saya terpilih menjadi ketua OSIS untuk periode 2005/2006 dan akhirnya menjadi lulusan terbaik.
Perjalanan menimba ilmu saya berlanjut. Kali ini saya harus melanglang ke seberang. Ya, saya melanjutkan pendidikan menengah di SMA Negeri 2 Sukorejo. Sebuah SMA yang terletak di Kabupaten Kendal. Jarak dari rumah sekitar 20 kilometer. Jadi, mau tidak mau saya harus menjadi anak kos. Untungnya, saya tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun untuk biaya pendidikan. Ini jasa Pak Asari, Kepala SMA N 2 Sukorejo yang mempunyai kebijakan Beasiswa Penuh bagi siswa berprestasi. Ini juga tak lepas dari jasa Pak Sugi, kepala sekolahku di SMP yang membimbingku hingga bisa merasakan seragam abu-abu putih. Terimakasih untuk semua guruku yang tak bisa aku sebutkan satu per satu.
Di SMA sendiri, prestasi belajar saya terus bertahan. Dan predikat juara kelas selalu mampir kepadaku selama 12 tahun pendidikan. Predikat yang terbaik di kelas dan di sekolah selalu jatuh dalam diriku. Satu pengalaman lagi menjadi ketua OSIS SMA N 2 Sukorejo, disamping aktif di Kepramukaan dan Rohis. SMA N 2 Sukorejo adalah SMA terbaik buatku, SMA yang telah memberi banyak arti hidup dan nilai-nilai kehidupan. Terimakasih SMANDA, jasamu begitu besar.
Setelah lulus SMA, ada keinginan untuk melanjutkan studi ke jenjeng perguruan tinggi. Dan aku harus bisa kuliah tanpa membebani orang tua. Kali pertama saya mendaftar di Universitas Negeri Semarang diterima di prodi Pendidikan Fisika. Sebelum pengumumannya, saya juga mendaftar di Universitas Diponegoro dan diterima di prodi Statistika. Tapi, cita-citaku kuliah belum tercapai, karena targetku adalah kuliah di STAN, kampus idamanku. Dan Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, aku lulus USM STAN dan diterima di kampus Kementerian Keuangan.
Kini, saya tercatat sebagai mahasiswa Diploma III Keuangan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara spesialisasi Kebendaharaan Negara. Semoga atas rahmat dan ridha Allah bisa menyelesaikan studi dengan lancar dan tepat waktu, mendapat IPK yang baik dan memuaskan, dan bermanfaat bagi orang lain. Untuk selanjutnya menjadi punggawa keuangan negara yang jujur dan berguna bagi keluarga, masyarakat, nusa, bangsa, negara, agama, dan dunia. Amin........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar